Sifat-Sifat Ikatan Kimia

Assalamu'alaikum


Sebelumnya penulis mohon maaf atas ketidak nyamananya atas entri Ikatan Kimia yang jika tampilannya kurang berkenan untuk kalian, saya usahakan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi

peta konsep ikatan kimia

b. berdasarkan bentuknya (padatan , lelehan, larutan).

Ikatan kovalen, sesuai peta konsep ikatan jenis ini saya bagi menjadi 2 bagian yaitu,

sifat kimia adalah sifat materi yang terbentuk dari perubahan kimia contohnya, rasa, warna, bentuk kristal molekul. sedangkan sifat fisika adalah sifat materi yang dapat berubah dengan perubahan-perubahn fisika contohnya: wujud benda, titik beku dan titik didih, kelarutan.
2. Ikatan Kovalen
a. berdasarkan kepolaran.

Sekarang lanjut ke pembahasan inti, pertama-tama mari kita ingat kembali bahwa ada tiga jenis ikatan yaitu, ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam dan elektron adalah materi yang menghantarkan arus listrik (karena elektron yang mengelilingi inti atom sedangkan proton dan neutron terikat kuat di inti atom). Bagi yang membutuhkan mengingat ulang silahkan lihat peta konsep dibawah ini yang dikutip dari entri sebelumnya

Senyawa-senyawa yang terbentuk dari masing masing ikatan kimia memiliki sifat yang berbeda dari sifat-sifat atom-atom pembentuknya, baik sifat fisika maupun sifat kimia. kalian masih ingat kan perbedaan sifat kimia dn fisika?
1. ikatan ion

Ikatan yang terbentuk dari atom logam dan nonlogam ini memiliki sifat yang unik yaitu, lelehan dan larutannya dapat menghantarkan listrik sedangkan padatannya tidak, kenapa bisa? yuk kita ingat lagi, dalam wujud padatan atom-atom yang membentuk ikatan ion tidak bisa bergerak bebas (karena pada benda padat ruang antar atom sempit) sehingga elektron-elektron yang terikat diantara atom logam dan nonlogam tersebut tidak bisa keluar dari orbitnya.

Sedangkan dalam lelehan dan larutan, ion atom-atom penyusunnya mempunyai jarak yang renggang satu-sama lain sehingga elektron-elektronnya dapat bergerak bebas dan arus listrik yang melewati lelehan atau larutan ion ini dilanjutkan oleh elektron-elektron dari atom-atom senyawa ion ini (disebut juga senyawa elektrolit) sehingga arus listrik dapat mengalir.
Selanjutnya senyawa ion ini dalam bentuk padatan memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada air, karena gaya tarik antara atom-atom pembentuknya lebih kuat dari pada senyawa air (H2O) sehingga diperlukan kalor yang lebih banyak untuk melepas gaya ini
Senyawa ion juga larut dalam air (H2O) karena perbedaan keelektronegatifan atom-atom pembentuk senyawa ion menyebabkan molekul-molekul air dapat mengikat ion-ion dari senyawa ion ini (ion adalah atom yang bermuatan +/-) membentuk larutan. ini link untuk sifat  ikatan ion Check it out!